Mengenal Cutting Celana Chino: Slim, Regular, atau Loose Fit?

Mengenal Cutting Celana Chino: Slim, Regular, atau Loose Fit?

Celana chino rupanya masih menjadi opsi andalan bagi kaum pria untuk melengkapi style mereka sehari-hari, baik dalam acara formal maupun kasual. Terlebih, chino sendiri merupakan celana pria yang serbaguna dan cenderung nyaman serta relatif ringan daripada jenis lainnya.

 

Namun, tahukah Anda bila celana jenis ini memiliki sejumlah model berbeda? Yap, betul sekali, jadi celana pria satu ini memiliki setidaknya 3 model potongan yang berdasar pada proporsi tubuh manusia.

 

Mau tahu ada apa saja? Mari simak ulasan lengkapnya di artikel berikut.

 

 

3 Model Potongan Celana Chino, Lihat Bedanya di Sini

 

 

Pada umumnya kata chino berasal dari bahasa Spanyol yang memiliki arti bersulang. Namun berbeda dari hal itu, usut punya usut, nama chino sendiri dipilih sesuai dengan bahan dasar celana yang terbuat dari kain katun twill

 

Sebagai tambahan, penggunaan awalnya pun hanya untuk pakaian militer pada abad ke-19. Hingga seiring waktu berjalan, chino pun beralih fungsi menjadi celana sehari-hari.

 

Lantas, sejak saat itulah, chino mengalami banyak perkembangan, baik dari segi warna maupun model potongannya yang memperhatikan kecocokan dengan karakter tubuh manusia. Nah, berbicara soal model potongan, rupanya aspek satu ini patut untuk Anda pertimbangkan, loh.

 

Sebab ternyata celana yang pas dengan proporsi tubuh akan mudah Anda padu-padankan dengan gaya atasan apa saja. Adapun berikut adalah 3 model potongan celana chino yang patut Anda ketahui.

 

 

Regular Fit

 

Regular fit merupakan tipe potongan celana yang tampak lurus ke bawah, mulai dari pinggang, paha sampai ujung kaki. Model seperti ini memiliki bagian pinggang dan panggul yang pas untuk Anda kenakan, namun tetap akan terasa longgar di area pantat ataupun kaki.

 

Sehingga dengan begitu, lekuk tubuh Anda pun tidak akan terekspos secara detail.

 

Jadi, model chino regular fit ini bisa kita bilang sangat cocok bagi Anda yang kurang nyaman menggunakan celana ketat. Belum lagi, model regular fit juga mampu memberikan kesan proporsi yang seimbang, meski Anda memiliki pinggul atau paha terlalu besar.

 

 

Skinny Fit

 

Berbanding terbalik dengan model potongan regular, skinny fit justru bersifat lebih ketat menyesuaikan dengan bentuk lekukan kaki Anda. Oleh karena itulah, penggunaannya pun akan terasa cocok bagi orang dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi.

 

Lebih jelas, biasanya model potongan celana seperti ini cenderung memiliki panjang yang hanya mencapai batas mata kaki saja. Kemudian dengan bentuk yang ketat, umumnya celana model skinny fit terbuat dari bahan melar.

 

Tujuannya supaya tidak menyiksa pergerakan kaki ketika dikenakan.

 

 

Slim Fit

 

Model potongan yang terakhir, yaitu slim fit. Dia merupakan model potongan yang bentuknya menyesuaikan kaki dan paha Anda.

 

Jadi, celana chino satu ini tergolong lebih nyaman daripada skinny fit, terutama bagi yang tidak suka model ketat.

 

Meski begitu, slim fit tetap mampu menunjukkan lekukan tubuh sekaligus memberikan kesan langsing sehingga sangat recomended untuk Anda yang memiliki ukuran kaki cukup besar.

 

Tips Memilih Celana yang Tepat Untuk Pria

 

Masih tentang chino, jenis celana yang selalu menjadi opsi populer bagi kalangan pria untuk bisa tampil kasual sekaligus elegan. Bedanya, kali ini kita akan membahas lebih dalam seputar tips memilih celana yang tepat untuk pria.

 

Sebab tak bisa kita pungkiri bahwa berbagai pilihan model dan warna celana akan mempengaruhi penampakan tampilan kita. Langsung saja, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan ketika memilih celana, khususnya chino.

 

 

1. Sesuaikan Tipe Potongan Celana

 

Pertama, perhatikan penyesuaian tipe potongan celana dengan postur tubuh Anda. Ada sejumlah tipe potongan celana seperti regular hingga slim fit.

 

Apabila Anda memiliki tubuh yang ramping, slim fit bisa menjadi pilihan tepat. Sedangkan, regular fit justru tergolong cocok untuk semua jenis tubuh lantaran ia memiliki potongan yang lebih longgar.

 

Lalu sebagai tambahan, terdapat 1 tipe potongan celana yang paling longgar, yaitu relaxed fit. Tipe ini akan terasa cocok untuk Anda yang bertubuh besar dan mengutamakan kenyamanan.

 

Jadi, pada intinya pilihlah celana yang sesuai dengan bentuk tubuh serta gaya pakaian Anda. Nah, berbagai tipe tadi bisa Anda dapatkan dengan mudah melalui pembelian di website Erigo Store.

 

 

2. Lubang Ikat Pinggang

 

Siapa sangka, ternyata lubang ikat pinggang pun termasuk dalam hal yang perlu kita pertimbangkan saat membeli celana chino. Yap, usut punya usut hal ini berhubungan dengan keformalitasan tampilan kita.

 

Misalnya, ketika Anda akan menghadiri acara yang lebih formal, maka sepatutnya utamakan celana dengan lubang ikat pinggang.

 

Hal tersebut akan memberikan kesan tampilan yang lebih rapi dan mempermudah dalam penggunaan ikat pinggang. Selain itu, ikat pinggang sendiri juga akan berpengaruh dalam menambah aksen pada tampilan, seperti memilih warna yang kontras dengan agar tampak semakin menarik.

 

 

3. Kantong yang Cukup

 

Supaya lebih praktis untuk pakaian sehari-hari, pilihlah celana yang sudah lengkap dengan cukup kantong. Sebab melalui kantong ini Anda bisa memanfaatkannya untuk menyimpan beberapa barang kecil, entah itu ponsel, dompet atau kunci.

 

Tak hanya itu, kantong ternyata juga mampu menambah detail pada celana dan membuat tampilan Anda semakin keren.

 

 

4. Warna Natural

 

Pertimbangkan pemilihan warna natural yang mudah Anda padukan dengan berbagai corak baju, seperti hitam, mocca dan cream. Contohnya saja, celana hitam bisa Anda padukan dengan kemeja putih untuk tampil lebih formal, sementara kaos berwarna cerah pada acara yang santai.

 

 

5. Padu Padankan dengan Atasan

 

Anda bisa memadukan chino dengan beragam jenis atasan, mulai dari kemeja pria lengan pendek atau jeans, bahkan sampai blazer warna netral untuk acara formal. Dengan begitu, Anda pun bisa tampil maksimal dalam berbagai kesempatan.

 

Misalnya, Anda ingin tampil kasual untuk liburan bareng teman, maka sebaiknya padukan celananya dengan kemeja flanel dan sepatu boots. Jadi, Anda harus pandai-pandai, nih, melakukan mix and match.

 

 

6. Pilih Bahan yang Nyaman

 

Seperti pembahasan di awal, celana chino itu terbuat dari bahan katun, terutama jenis twill yang terkenal akan kelembutan dan kenyamanannya saat kita kenakan. Selain itu, katun twill juga memiliki tekstur cukup unik, yakni terdapat garis-garis diagonal yang terasa halus sehingga makin menambah kesan nyaman terhadapnya.

 

Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah bahan yang nyaman untuk Anda gunakan, seperti katun twill atau gabardine dan linen. Ketiga bahan ini tidak hanya halus, tetapi juga tahan lama dan perawatannya pun mudah. Terlebih sifat menyerap keringat ketiganya yang baik membuat bahan tersebut cocok untuk pemakaian di iklim tropis.

 

Rekomendasi 5 Jenis Bahan Celana Tipe Chino Terbaik

 

Berbicara mengenai bahan, tak lupa kita juga akan membahas sedikit informasi tentangnya. Kali ini kita akan mengulas terkait apa saja rekomendasi bahan celana yang baik, antara lain sebagai berikut.

 

 

1. Kain Katun

 

Katun memang jadi bahan yang paling umum di industri garmen, termasuk pembuatan celana. Ini karena ia memiliki sifat yang ringan dan nyaman sehingga cocok untuk Anda kenakan di cuaca hangat.

 

Selain itu, katun juga memiliki daya tahan yang cukup lama dan mudah dirawat.

 

Anda hanya perlu mencucinya dengan mesin dan air dingin. Kemudian barulah setelah itu gantung di tempat yang cukup berventilasi dan hindari penggunaan pengering

 

 

2. Kain Kanvas

Rekomendasi selanjutnya, yaitu kain kanvas yang umumnya lebih tebal dan kuat daripada katun. Celana chino yang berbahan dasar kanvas memang akan terasa lebih berat, namun ia cukup tahan lama serta tidak mudah kusut.

 

Sementara itu, untuk merawat celana berbahan kanvas akan lebih baik bagi Anda untuk menghindari pencucian yang terlalu sering.

 

 

3. Kain Denim

 

Denim memang lebih sering terpakai sebagai bahan utama pembuatan celana jeans, meski begitu bukan berarti ia tidak cocok untuk jenis chino. Sebab nyatanya, ada juga, loh celana jenis chino denim, bahkan terlihat lebih kasual dan pas untuk Anda kenakan di acara santai.

 

Adapun kelebihan dari kain denim ini ialah tahan lama dan cukup fleksibel. Untuk perawatannya pun hampir sama dengan 2 bahan sebelumnya.

 

Anda hanya perlu mencuci memakai mesin dan air dingin, tanpa menggunakan pemutih. Setelah itu gantunglah celana Anda di tempat yang cukup berventilasi dengan catatan jangan menggunakan pengering.

 

 

4. Kain Twill

 

Twill merupakan kain yang cenderung halus dan sedikit lebih bertekstur daripada kanvas sehingga nantinya celana dengan bahan ini akan terasa relatif lembut sekaligus fleksibel. Kelebihan lain dari bahan ini juga tak jauh beda dengan kain kanvas, yakni tahan lama dan tidak mudah kusut.

 

Untuk merawat celana dari berbahan twill, Anda cukup mencucinya seperti biasa, tanpa menggunakan pengering.

 

 

5. Kain Gabardine

 

Rekomendasi kain berikutnya, yaitu gabardine. Kain satu ini bisa kita bilang sebagai bahan yang tahan lama dan cenderung kuat sehingga seringkali terpakai untuk celana chino.

 

Seperti kain denim, bahan gabardine terasa relatif berat, namun jauh lebih kokoh, serta tidak mudah kusut.

 

Celana jenis chino yang terbuat dari gabardine memiliki kelebihan dalam hal daya tahan terhadap kerusakan maupun jangka waktu pemakaian. Maka dari itu, ia tergolong sangat cocok untuk Anda gunakan dalam situasi formal dan kasual.

 

Sementara itu, untuk cara merawat celana berbahan dasar gabardine ini, Anda cukup cuci dengan mesin atau kucek menggunakan tangan. Lebih lanjut, campurkan air dingin dengan sabun dan jangan gunakan pemutih untuk mencucinya.

 

Lalu setelahnya gantung celana gabardine tersebut di tempat yang cukup berventilasi serta hindari penggunaan alat pengering.

 

 

Cara Merawat Celana yang Baik dan Benar

 

Sudah tampil keren dengan perpaduan outfit yang stylish, namun tidak tahu bagaimana cara merawatnya dengan benar, agaknya cukup merugikan, ya. Terlebih jika itu adalah pakaian kesayangan kita.

Maka dari itu, sekarang kita akan kasih sedikit bocoran mengenai cara merawat pakaian, termasuk celana dengan baik sebagai berikut.

 

 

1. Cuci Dengan Air Dingin

 

Gunakanlah air dingin saat mencuci celana chino, jangan yang panas karena hal itu justru akan merusak serat dan warnanya. Selain itu, jangan pula mencuci celana satu ini bersama dengan pakaian lain, khususnya pakaian yang berwarna gelap.

 

 

2. Gunakan Deterjen yang Lembut

 

Pilihlah deterjen yang lembut untuk mencuci celana jenis chino serta hindari pula penambahan cairan pemutih atau pewangi berlebih. Sebab hal itu bisa membuat serat kainnya dan warna celana jadi rusak.

 

 

3. Jangan Gunakan Pengering

 

Selain penggunaan cairan pemutih, ingat juga untuk menghindari pemakaian pengering saat hendak mengeringkan chino, celana kesayangan Anda. Alasannya karena suhu panas dari pengering juga berpotensi merusak serat dan warna celana Anda.

 

Jadi, akan lebih baik jika Anda menjemur celana di tempat teduh, namun terkena angin yang cukup.

 

 

4. Setrika Dengan Suhu Rendah

 

Setelah selesai dengan urusan cuci-mencuci, pasti biasanya berlanjut ke proses penyetrikaan bukan? Nah, di sini perlu Anda ingat bahwa saat menyetrika celana jenis chino sebaiknya menggunakan suhu yang tergolong rendah.

 

Jadi, sebisa mungkin hindari menyetrika celana pada suhu tinggi karena bisa merusak kain, bahkan berpotensi melunturkan warnanya juga.

 

 

5. Gunakan Penghilang Noda

 

Jika ada noda pada celana chino, maka disarankan untuk menggunakan penghilang noda yang lembut. Jangan sekali-kali memakai penghilang noda yang terlalu keras lantaran bisa merusak kain celana kesayangan Anda.

 

 

6. Simpan dengan Benar

 

Langkah terakhir dalam merawat celana, yaitu simpan pada tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Pastikan pula Anda sudah melipatnya dengan rapi agar tidak mudah kusut.

 

Nah, apabila Anda menerapkan cara perawatan seperti penjelasan di atas, maka celana dan pakaian lainnya pasti bisa bertahan lama serta tetap terlihat rapi sehingga waktu memakai pun terasa nyaman.

 

Celana Chino Erigo

 

Erigo adalah salah satu merek lokal yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya untuk produk celana chino. Celana chino dari Erigo dikenal karena kualitasnya yang unggul, dengan jahitan rapi, fitting yang nyaman, dan harga yang bersahabat.

 

Selain itu, Erigo menawarkan beragam pilihan warna seperti cokelat tua, cokelat muda, hitam, khaki, abu-abu, dan hijau, sehingga mudah disesuaikan dengan selera.

 

Jika Anda mencari celana chino berkualitas dengan harga terjangkau, Erigo dapat menjadi pilihan yang tepat. Dengan harga mulai dari Rp129.000, Anda sudah bisa mendapatkan celana stylish yang cocok untuk berbagai kesempatan.

 

Sebagai brand lokal yang fokus pada produk fashion modern, Erigo menyediakan berbagai jenis celana pria, termasuk chino yang cocok untuk tampilan kasual maupun semiformal. Pilihan model dan warnanya sangat variatif, memungkinkan kamu untuk menemukan yang sesuai dengan gaya pribadi.

 

 

Kesimpulan

Mengenal model cutting alias potongan celana chino itu termasuk hal penting yang harus Anda perhatikan. Sebab dengan mengetahui model potongan tersebut, mulai dari regular, slim hingga skinny fit Anda bisa mudah untuk menentukan mana yang sesuai dengan tipe badan.

 

Terlebih hal ini juga bisa mempermudah Anda dalam memadu-padankan tampilan. Satu lagi, jangan lupa untuk memilih celana berdasarkan bahan yang membuat Anda merasa nyaman.

 

ERIGO STORE

Toko offline 

Erigo Store Bekasi
Ruko Grand Galaxy City, Jl. Boulevard Raya timur RGB No.96, RT.001/RW.002, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Bekasi, West Java 17148


Erigo Store Pamulang
Jl. Pamulang Permai No.14 Blok SH21, West Pamulang, Pamulang, South Tangerang City, Banten 15417


Erigo Store Banjarbaru

Jl. A. Yani No.km 35, Loktabat Sel., Kec. Banjarbaru Selatan, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan 70721

 

Telephone / WhatsApp : 0811-9757-222

Email: partnership@erigostore.co.id

Website : https://erigostore.co.id/

Facebook : facebook.com/erigostoreapparel/

Instagram : instagram.com/erigostore/

Youtube : youtube.com/c/ErigoOfficial

Tiktok : tiktok.com/@erigo.store

 

 

FAQ

 

Ada apa sajakah model cutting celana itu?

 

Celana setidaknya memiliki 3 model cutting atau potongan yang berdasar pada proporsi bentuk tubuh manusia. Antara lain, regular, slim dan skinny fit yang paling ketat daripada 2 sebelumnya.

 

 

Ukuran celana yang cocok untuk postur tubuh?

 

Bagi Anda yang memiliki postur tubuh cenderung kurus, lebih baik memakai celana model skinny. Celana skinny berbahan polyester ini akan membuat Anda terkesan premium, adem dan bisa menambah volume badan, jika merasa terlalu kurus.

 

Sedangkan celana slim fit lebih pas bagi Anda yang bertubuh mungil. Pilihlah celana yang pas di pinggang dengan bagian bawah jatuh di atas sepatu, tidak menggantung.

 

Hal ini akan memberikan efek tersendiri yang bisa menambah kesan stylish untuk Anda.

 

Selanjutnya, celana regular fit terbilang cocok bagi Anda yang memiliki proporsi tubuh seimbang dengan tulang tidak terlalu besar. Meski begitu, regular fit tetap cocok bagi Anda yang memiliki area paha cukup besar karena potongan celana ini tidak memperlihatkan lekukan pada kaki.

 

 

Bagaimana caranya agar kita bisa menyesuaikan model cutting celana dengan proporsi tubuh?

 

Seperti yang kita bahas sebelumnya, baik celana chino dengan potongan regular, slim ataupun skinny fit, Anda tetap harus memahami dan mengetahui bentuk serta postur tubuh masing-masing. Jadi, jangan sampai hanya karena mengikuti trend, Anda pun ikut membeli model celana yang sebenarnya tidak sesuai dengan proporsi tubuh, walaupun itu memang terlihat bagus.

Back to blog